Jejak Kreatif

Hari ini saya mengisi liburan dengan latihan renang di Cluring Waterpark (CWP). Ini kali pertama saya mengunjungi wisata Cluring Waterpark. Tempatnya bersih dan nyaman. Ada beberapa kolam bermain untuk anak-anak dan tersedia juga satu kolam dewasa. kolam dewasa Kolam dewasa memiliki kedalaman mulai dari 120 sampai 200cm. Ukuran kolam cukup besar, standart kolam dewasa pada umumnya jadi sangat cocok digunakan untuk latihan. Selesai keliling area wisata, sekitar setengah sembilan saya mulai latihan. Kondisi kolam masih sepi, jadi bisa lebih leluasa menggunakan kolam. Airnya bersih dan menyegarkan, yeahh akhirnya bisa main air lagi setelah beberapa bulan off. Cluring Waterpark lokasinya cukup luas. Taman sekelilingnya terawatt rapi dan indah. Banyak gazebo yang tersedia untuk pengunjung. Selain kolam renang, di sini juga terdapat beberapa wahana untuk anak-anak maupun dewasa, antara lain wahana bebek gayung, flaying fox, ember tumpah dan wahana mandi busa. Pengunjung bisa bermain air seru...

Sempat vakum beberapa tahun, akhirnya 2024 Festival Kuwung kembali digelar. Tahun ini mengusung tema “Unity in Diversity – Peningset Cinde Sutro” yang menggambarkan kisah persatuan dan keanekaragaman seni dan budaya Banyuwangi. Parade berlokasi di area RTH Maron Genteng. Suasananya cukup meriah, atraksi seninya unik dan menarik perhatian. sumber: fb banyuwangi_id Selain mendapat hiburan di festival ini, saya juga dapat belajar dan mengenal lebih dekat keragaman tradisi, seni dan budaya yang ada di Banyuwangi. Kuwung berarti "pelangi" maksudnya adalah Festival ini merupakan festival yang menampilkan warna-warni seni, tradisi dan budaya Banyuwangi yang beragam dan patut dilestarikan serta dijaga.  Festival Kuwung tahun ini memiliki lima distrik yang masing-masing merepresentasikan keragaman seni budayanya. Distrik Banyuwangi “Resik Kagungan” Tradisi budaya di Kelurahan Mojopanggung (Cungking) Banyuwangi, digelar setiap tanggal 15 purnama di bulan Rajab. Salah satu ritual yang d...

Dalam rangka memperingati satu tahun hari jadi wisata Banyu Kuwung, masyarakat Dusun Panggang Desa Licin Kabupaten Banyuwangi mengadakan Festival Ancakan. Ancak merupakan talam yang terbuat dari anyaman bambu dan daun pisang yang dibentuk segi empat. Puluhan Ancakan terlihat tertata rapi di depan panggung festival. Ancak berisi nasi dan lauk pauk yang nantinya setelah doa bersama dihidangkan untuk masyarakat dan pengunjung. Terdapat beberapa makna filosofi dalam tradisi Ancakan ini, antara lain kemerdekaan, keagamaan, dan peribadatan. Ini adalah pertama kalinya saya berkunjung ke wisata Banyu Kuwung bersamaan dengan Festival Ancakan. Khusus di acara festival ini tidak ada biaya tiket masuk alias gratis. Banyak pengunjung yang datang termasuk beberapa tokoh desa, penampilan seni kuntulan menambah suasana semakin meriah. Pemandian Banyu Kuwung Doa bersama di Festival Ancakan Banyu Kuwung merupakan destinasi wisata pemandian air sumber alami yang berada di Dusun Panggang Desa Licin Kabupa...