Nasihat Peribadatan Untuk Santri

Selasa malam, tepat setelah jamaah sholat Isya para santri thursina berkumpul melaksanakan kegiatan kaderisasi ulama di Masjid ma'had Thursina IIBS Malang. Kaderisasi ulama merupakan salah satu program ma'had Thursina IIBS yang dikhususkan bagi kelas akhir baik SMP maupun SMA, yang tujuanya adalah untuk melatih santri supaya mempunyai keahlian dibidang agama, da'wah & kepemimpinan yang nantinya setelah lulus dari ma'had bisa diamalkan dan memberikan manfaat untuk masyarakat.

Ustadz Mubarok sebagai pemateri menyampaikan tentang peribadatan kepada santri. Beliau mengingatkan kembali kepada santri agar benar-benar menjaga ibadahnya di ma'had. Termasuk ibadah-ibadah yang sudah diterapkan di ma'had, seperti tahajud, sholat sunah qobliyah ba'diyah dan jamaah sholat 5 waktu.

Beliau menjelaskan dalam Al Quran surat Adz Zariyat ayat 56 Allah berfirman "dan aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku (saja). Ayat tersebut menunjukkan bahwa betapa pentingnya bagi kita semua untuk selalu menjaga ibadah kepada Allah SWT. Jadikan Ibadah itu untuk kepentingan diri sendiri dan bukan karena orang lain. Ikhlaslah, niat karena Allah, dan bukan karena paksaan. Oleh karena itu, bagi semua santri selama di ma'had ini berlatihlah ibadah dengan sebaik mungkin, terutama istiqomah jamaah sholat 5 waktu. Karena amal ibadah yang pertama kali dihisab pada hari kiamat nanti adalah sholat.

Dok. Pribadi

Sebagai mana dalam hadist disebutkan "Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta'ala berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.' Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya." (HR. Tirmidzi dan An Nasa'i).

Beliau juga mengatakan kepada para santri, agar mau berproses untuk menjadi lebih baik. Selama masih di pondok manfaatkan waktu sebaik-baiknya, dengan aktif mengikuti kegiatan yang ada di ma'had, mematuhi semua peraturan & menjauhi larangan-larangan ma'had. Jika tidak demikian maka akan rugi dan sia-sia waktu kita selama di ma'had. Dan sebagai renungan bersama ingatlah, segalah perbuatan yang baik akan menentramkan hati, namun sebaliknya segala perbuatan yang buruk, itu akan membuat hati kita gelisah dan tidak tenang. Di samping itu santri bisa saling berlomba-lomba dalam kebaikan, mengharap ridho Allah untuk menuju sukses dengan penuh keberkahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seblang, The Mistic Dance of Banyuwangi

Kuliner Bengi Lan Lungguh Ngopi Surganya Kuliner Osing Banyuwangi

Lima Materi Persiapan Mendaftar PPIH Arab Saudi