Enam hal PENTING ketika mau nge-MC

            Master of Ceremoni atau disingkat MC adalah seseorang yang bertugas memandu acara dalam panggung pertunjukkan, pernikahan, pentas seni, upacara, dan sebagainya. Biasanya seorang MC akan membawa sebuah que card yang berisi rangkaian acara atau narasi-narasi penting dalam acara atau kegiatan tertentu. MC memiliki peran penting terhadap kesuksesan terselenggaranya sebuah acara, baik acara formal, non formal atau semi formal. Seorang MC dapat bertanggung jawab atas kelancaran dan kesuksesan sebuah acara. Sebagian ahli (Public Speaking) mengatakan “sukses tidaknya sebuah acara terletak pada MC-nya”.

            Nah..dalam tulisan ini, sedikit saya akan sharing tentang perMC-an dari pengalaman pribadi. Meskipun belum ahlinya ya ehee, namun semuga dapat membantu kalian yang ingin belajar atau mungkin memiliki minat dibidang MC.  Berikut adalah enam hal penting yang perlu dipersiapkan ketika menjadi MC:

gladi mc formal

Pertama, mencari informasi acara. Jika kamu ditugaskan menjadi MC dalam sebuah acara, maka carilah informasi tentang acara tersebut sehingga kamu dapat menentukan dan menyesuaikan materi dan rundownnya sebagai MC formal, non formal atau semi formal. Maka menjalin komunikasi dengan panita sangat penting.

Kedua, latihan. Jika sudah mengetahui jenis MC yang akan kamu bawakan, maka selanjutnya perlu adanya latihan. Latihan ini penting dilakukan seperti latihan suara/vokal, memahami materi, urutan rundown acara, mengikuti gladi pra acara, dan yang penting lagi latihan menghafal nama dan gelar orang-orang yang dianggap penting dalam acara tersebut, jangan sampai salah baca nama dan gelar tersebut, mungkin sepele namun jika ada kesalahan terkadang dapat menjadi fatal maka teruslah berlatih, semakin sering berlatih semakin sedikit pula peluang kesalahan ketika nge-MC. Semakin sering berlatih semakin besar pula peluang menjadi MC profesional.

Ketiga, jalin komunikasi dengan partner. Hal ini penting jika kamu ditugaskan MC berdua, bertiga atau lebih maka jalinlah komunikasi dengan partner kamu seprti membicarakan pembagian materi, rundown acara, menyesuaikan dresscode dan sebagainya, termasuk latihan bersama partner agar saling sambung dan tidak terjadi salah paham.

Keempat, tampil cetar ulala eheee. Maksud di sini adalah seorang MC akan menjadi pusat perhatian bagi audiensi, maka penampilan MC sangat diperhatikan. Tampillah dengan rapi dan senyaman mungkin. Sesuaikan dresscode dengan jenis acaranya baik formal, non formal atau semi formal. Maka di sini saya teringat perkataan guru saya “jadi MC itu tidak bisa biasa-biasa aja, harus beda dengan audiensinya”.

Kelima, ON TIME. Ketika kamu sudah menyiapkan semuanya, maka saat hari H datangalah lebih awal minimal satu jam sebelum acara dimulai. Jangan datang dadakan, karena hal ini penting untuk menyiapkan kembali, memastikan ke panita terkait acara, latihan saat pra acara sehingga nantinya kamu dapat tampil menguasai panggung secara maksimal tanpa ada rasa gugup dan grogi.

            Keenam, terahir adalah pecahkan suasana. Ketika tiba waktunya maka tampillah dengan percaya diri, penuh keyakinan, maksimalkan suara dan jangan lupa senyum kepada para audiensi. Semuga dapat membantu.
mc formal 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seblang, The Mistic Dance of Banyuwangi

Kuliner Bengi Lan Lungguh Ngopi Surganya Kuliner Osing Banyuwangi

Lima Materi Persiapan Mendaftar PPIH Arab Saudi