Destinasi Agrowisata Tamansuruh atau biasa disebut AWT tahun ini telah dibuka kembali. Selama satu pekan, dimulai dari 26 Juni hingga 7 Juli. Membaca dari banyuwangikab.go.id, bahwa terdapat berbagai macam atraksi wisata paket lengkap yang disajikan oleh AWT. Mulai dari seni budaya, arsitektur, fashion, edukasi, pertanian, olahraga, dan lain-lain.
Sebenarnya tahun 2018 saya sudah pernah mengunjungi destinasi wisata semacam ini di Banyuwangi, namun nama dan tempatnya berbeda. Dulu namanya Banyuwangi Agro Expo yang berada di bilangan Jl. Brawijaya. Tahun ini berbeda dan banyak sekali inovasi menarik dan unik yang membuat saya penasaran. Sehingga hari minggu kemarin, saya memutuskan untuk mengisi liburan berkunjung ke Agrowisata Tamansuruh.
Agrowisata Tamansuruh berlokasi di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Rute menuju lokasi wisata sangat mudah. Dari Banyuwangi Kota, langsung ambil arah menuju ke Desa Wisata Osing Kemiren. Mengikuti jalan utama sampai masuk desa Tamansuruh. Ikuti jalan lurus sampai menemukan petunjuk dan papan nama Agrowisata Tamansuruh tepat di kiri jalan.
Sampainya di lokasi, mata saya langsung terpesona dengan pemandangan panorama pegunungan Ijen. Hamparan taman bunga warna-warni dan kebun hijau sungguh memukau. Area pertama yang saya tuju adalah pameran lukisan yang berada di Gedung Arsitektur Nusantara. Bermacam-macam lukisan dengan tema yang berbeda-beda disuguhkan untuk pengunjung. Sungguh seni yang bernilai tinggi. Selain lukisan, juga terdapat pamrena arsiktektur. Di sini pengunjung dapat belajar dan menikmati karya-karya seni arsitektur yang luar biasa.
|
Area Festival Arsitektur Nusantara |
|
Pameran Lukisan |
Berikutnya saya melanjutkan keliling menuju area Rumah Osing dan pameran Bonsai Sewu. Di sini, pengunjung dapat mengetahui Rumah Adat Osing sekaligus desainnya. Di sekeliling Rumah Adat Osing terdapat bermacam-macam pameran bonsai yang unik-unik. Saya pun kagum dan menyukainya.
|
Area Rumah Adat Osing |
Agrowisata Tamansuruh merupakan destinasi wisata yang berbasis pertanian. Di sini pengunjung dapat menikmati udara segar khas pegunungan. Agrowisata Tamansuruh menawarkan keindahan taman-taman bunga yang dapat memanjakan mata. Banyak sekali jenis bunga di sini, dan lebih didominasi oleh bunga Marigold. Terdapat pula hamparan kebun hijau beraneka macam sayur dan tanaman pertanian lainnya yang dapat menyejukkan mata. Di sisi lain banyak spot foto yang instagramable, cocok digunakan untuk berfoto baik sendiri maupun dengan pujaan hati.
|
Sebagian Area Taman Bunga dan Perkebunan Sayur |
Pengunjung juga dapat berbelanja, mulai dari tanaman pertanian, tanaman hias, binatang piaraan, aksesoris hingga aneka kuliner. Beberapa fasilitas pelengkap terdapat toilet, mushola, area parkir, kantin-kantin UMKM. AWT biasanya dibuka hanya hari sabtu dan minggu saja dengan biaya masuk 15 ribu. Namun tahun ini terdapat event “Sepekan di AWT Agrowisata Tamansuruh Vege Flow Fest” mulai tanggal 26 Juni sampai 7 Juli 2024, dibuka gratis untuk umum dan hanya membayar biaya parkir 3000 saja untuk roda dua. Jika berminat, saya sarankan datang pagi atau sore, kalau datang siang hari maka jangan lupa membawa topi. Ayo manfaatkan wisata gratis ini bersama keluarga, teman atau kekasih tercinta Anda.
|
UMKM Tanaman Hias |
|
Tampak depan Rumah Osing |
|
Area Tanaman Pangan |
Komentar
Posting Komentar