Makna “Ndaru Deso” Revival of Village, Banyuwangi Ethno Carnival 2024

Tahun ini Banyuwangi Ethno Carnival kembali digelar, yaitu pada 13 Juli 2024. Banyuwangi Ethno Carnival atau disebut BEC merupakan festival parade kostum atau busana dengan tema yang berbeda-beda setiap tahunnya. Tahun ini BEC mengusung tema “Ndaru Deso” Revival of Village. Kata “Ndaru” berasal dari bahasa Jawa, yang merujuk kepada jiwa dan semangat suatu tempat yang melibatkan masyarakat koneksi dengan alam dan tradisi yang kental. Adapun frasa “Revival of Village” merujuk pada kebangkitan kembali semangat desa yang sarat akan warisan budaya juga kualitas hidup yang selaras dengan alam.


Sesuai dengan ungkapkan Bupati Banyuwangi dalam sambutannya, tema “Ndaru Deso” Revival of Village memiliki makna kebangkitan desa-desa yang sarat dengan warisan budaya juga kualitas hidup yang selaras dengan alam. Tema BEC tahun ini menekankan pentingnya menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan dan potensi-potensi lokal yang ada di desa-desa di Banyuwangi. Tema ini memiliki tujuan untuk menjaga dan memperkuat identitas desa, meningkatkan kesejahteraan desa serta memperkuat keberlangsungan budaya dan tradisi lokal di tengah gempuran arus modernisasi.

Dalam jurnalnews.com, tema “Revival of Village” mengandung makna yang mendalam. Menyoroti kebangkitan desa yang kaya akan warisan budaya. Setiap desa di Banyuwangi memiliki tradisi, cerita dan keunikan masing-masing yang layak untuk diangkat dan diperkenalkan khalayak luas. Tema ini juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan manusia dengan alam, sebuah nilai yang menjadi dasar hidup masyarakat pedesaan.



Bupati Banyuwangi dalam sambutannya menjelaskan bahwa “Revival of Village” bukan hanya menjadi slogan, namun mengandung komitmen untuk membangun desa-desa yang sejahtera berdaya dan berbudaya. Desa bukan hanya sebagai tempat, melainkan desa adalah semangat yang tiada pernah pudar. Semangat berdesa membakar jiwa untuk berkarya. Kita semua adalah penjaga masa depan dan pembawa harapan. Di desa bisa berkarya, membangun dan bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Event BEC 2024 digelar dengan sangat megah dan meriah. Berpusat di area Taman Blambangan Banyuwangi. Terdapat ratusan talent yang akan berjalan menampilkan busana-busana yang indah dan unik merepresentasikan identitas budaya dan potensi kekuatan lokal dari desa-desa di Banyuwangi. Seperti tradisi seblang, kebo-keboan, gandrung, durian merah, buah naga, dan bermacam representasi kuliner khas Banyuwangi. Melansir dari detik.com, acara ini juga dihadiri oleh tiga Menteri, yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seblang, The Mistic Dance of Banyuwangi

Kuliner Bengi Lan Lungguh Ngopi Surganya Kuliner Osing Banyuwangi

Lima Materi Persiapan Mendaftar PPIH Arab Saudi