Retrorika Coffe Bar & Resto, Kafe Berkonsep Eco-Green yang Unik dan Cantik di Kota Batu
Kota Batu memiliki banyak tempat wisata yang indah dan estetik. Tidak heran kota ini menjadi salah satu destinasi yang kerap didatangi oleh berbagai wisatawan.
Ada salah satu tempat unik dan estetik di kota Batu, yaitu Retrorika Coffe Bar & Resto, yang tepatnya berada di Bumiaji, Batu. Lokasinya tidak jauh dari Alun-alun Batu dan aksesnya sangat mudah, dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kafe ini bisa dibilang sangat unik. Material dan ornamen-ornamennya kebanyakan terbuat dari barang-barang bekas. Seperti dinding kafe terdiri dari susunan jendela-jendela bekas begitu juga beberapa mejanya, kemudian tangki bensin motor bekas dijadikan tempat sampah, tumpukan radio dan kaset pita jadul dijadikan sebagai hiasan dinding, hingga ada juga kursi dari baskom bekas yang sangat diluar nurulll, semua disusun secara apik dan kreatif.
Kafe ini berkonsep eco-green. Pengunjung bisa dapat diskon 10% jika membawa tempat makanan sendiri, plastik makanan diganti dengan kantong kertas ramah lingkungan, dan bebas dari sedotan plastik. Banyak tanaman-tanaman hijau yang dapat menyegarkan mata, ada kolam ikan dan suara gemercik air yang bisa menenangkan pikiran. Rindang, adem, alami dan cozy banget suasananya. Cocok untuk tempat nongki, nugas, atau sekedar melepas lelah dari kerjaam.
Kafe Retrorika menyediakan beragam menu minuman, makanan serta jajanan. Harganya lumayan terjangkau. Beberapa menu yang pernah saya pesan; kopi susu, jus alpukat, lychee tea dan tempe mendoan, menu-menu ini semuanya enak. Di sini tersedia mushola dan toilet juga. Kafe ini buka mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB.
Ada salah satu tempat unik dan estetik di kota Batu, yaitu Retrorika Coffe Bar & Resto, yang tepatnya berada di Bumiaji, Batu. Lokasinya tidak jauh dari Alun-alun Batu dan aksesnya sangat mudah, dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kafe ini bisa dibilang sangat unik. Material dan ornamen-ornamennya kebanyakan terbuat dari barang-barang bekas. Seperti dinding kafe terdiri dari susunan jendela-jendela bekas begitu juga beberapa mejanya, kemudian tangki bensin motor bekas dijadikan tempat sampah, tumpukan radio dan kaset pita jadul dijadikan sebagai hiasan dinding, hingga ada juga kursi dari baskom bekas yang sangat diluar nurulll, semua disusun secara apik dan kreatif.
Kafe ini berkonsep eco-green. Pengunjung bisa dapat diskon 10% jika membawa tempat makanan sendiri, plastik makanan diganti dengan kantong kertas ramah lingkungan, dan bebas dari sedotan plastik. Banyak tanaman-tanaman hijau yang dapat menyegarkan mata, ada kolam ikan dan suara gemercik air yang bisa menenangkan pikiran. Rindang, adem, alami dan cozy banget suasananya. Cocok untuk tempat nongki, nugas, atau sekedar melepas lelah dari kerjaam.
Kafe Retrorika menyediakan beragam menu minuman, makanan serta jajanan. Harganya lumayan terjangkau. Beberapa menu yang pernah saya pesan; kopi susu, jus alpukat, lychee tea dan tempe mendoan, menu-menu ini semuanya enak. Di sini tersedia mushola dan toilet juga. Kafe ini buka mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB.
Beberapa kali saya ke sini untuk nugas dan sebuah pekerjaan. Ada pesan menarik yang saya dapatkan dari setiap slip pembayaran menu. Dua catatan yaitu "Hanya ada satu bumi. Mari kita jaga bersama" dan "Sebar Semangat Rawat Ibu Bumi".
Komentar
Posting Komentar