Kampoeng Wisata De Berran Kota Batu, Sekilas Sejarah dan Informasi Tiket Masuknya

Awal pekan lalu saya berkunjung ke salah satu destinasi wisata di kota Batu. Namanya adalah Kampoeng Wisata De Berran. Wisata ini didirikan pada tahun 2017. Sebelumnya, lokasi ini adalah tempat pembuangan sampah para warga. Selain itu, menurut cerita setempat di area tersebut terdapat beberapa goa yang konon pernah digunakan sebagai tambang dan tempat persembunyian dari para penjajah.

De Berran nampak dari atas

Tahun 2016 warga mengadakan gotong royong membersihkan lokasi De Berran dari sampah karena adanya potensi sumber air di dalam goa. Pengelola memiliki ide membuat kolam budidaya ikan dan kepentingan irigasi, namun dalam proses pembangunannya, kolam tersebut justru dijadikan tempat mandi oleh anak-anak sekitar. Kemudian dari situlah muncul ide merubah kolam budidaya ikan menjadi kolam bermain hingga terbentuklah wisata alternatif masyarakat yang ramah di kantong “De Berran”.

Nama “De Berran” diambil dari kata dasar “Berran” yang berarti lahan yang ada di pinggir sungai dengan kontur tanah berupa batuan, pasir dan air. Adapun gabungan kata “De” merupakan istilah kata populer bagi muda-mudi tahun 2017 an.

Terdapat tiga kolam renang di De Berran, yaitu kolam anak-anak, remaja dan dewasa dengan kedalaman mulai sekitar 30-150cm. Di sini pengunjung dapat bermain air dan menikmati segarnya air sumber tanpa kaporit. Suasananya begitu asri dikelilingi sungai dan pepohonan bambu. De Berran dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti kamar bilas, mushola, beberapa saung / gazebo, café, dan panggung hiburan.

beberapa saung / gazebo

Destinasi ini cukup dekat dengan pusat kota Batu. Terletak di Dusun Gondorejo, Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu. Meskipun rutenya masuk ke beberapa gang pemukiman warga, namun sekarang sudah dipasang beberapa papan petunjuk yang dapat memudahkan wisatawan di perjalanan menuju lokasi. De berran buka mulai pukul 08.00WIB – 16.00WIB. Harga tiket masuk 10.000 baik weekday maupun weekend. Tertarik berkunjung ke De Berran? Kuyyy gass kueenn!!

dok.pribadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sastrawan Arab Al- Barudi

Mengenal Ibnu Jinni, Salah Satu Tokoh Linguistik Arab

Kuliner Bengi Lan Lungguh Ngopi Surganya Kuliner Osing Banyuwangi