Mengapa Kita Menulis

Menulis merupakan sebagian dari literasi dasar yang wajib dikuasai dalam menghadapi tantangan abad 21. Terlebih bagi seorang mahasiswa menulis adalah sebuah keterampilan yang sangat fundamental untuk dimiliki. Namun, bukan berarti kegiatan menulis hanya untuk mahasiswa saja. Asal ada kemauan dan pengorbanan waktu sesungguhnya menulis bisa dilakukan oleh siapapun.

Ini adalah catatan saya ketika duduk di bangku kuliah pascasarjana. Sebelum ditugaskan untuk membuat karya tulis ilmiah, dosen menjelaskan beberapa hal alasan tentang “mengapa kita menulis”. terima kasih Ustadzah Dr. Muassomah, S.Pd., M.Pd, semuga senantiasa mendapat keberkahan amin.


Menulis adalah kebutuhan
Sebagai kalangan akademik, kegiatan menulis sesungguhnya bukan menjadi beban atau tugas yang memberatkan. Namun, menulis merupakan kebutuhan yang harus dilakukan. Karena sebagai mahasiswa menulis adalah bagian dari proses belajar di kelas maupun di luar kelas. Mahasiswa pasti akan mendapat beberapa tugas perkuliahan, seprti presentasi, tugas ujian dan tugas akhir, itu semua pasti butuh menulis, baik menulis power point, makalah, artikel, proposal, skripsi dan sebagainya. Selain dari kalangan akademik, menulis juga dapat menjadi kebutuhan kalangan non akademik. Seseorang kadang butuh menulis untuk tujuan dan maksud-maksud tertentu.

Menulis sebagian rukun akademik
Rukun akademik yang dimaksud adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat. Menulis termasuk bagian menjalankan rukun nomor dua, penelitian dan pengembangan. Karena dalam penelitian dan pengembangannya juga butuh dengan menulis. Oleh karena itu, bagia kalangan akademik menulis merupakan kegiatan pokok dan jantung perguruan tinggi.

Habitus/ membangun tradisi
Alasan selanjutnya kenapa harus menulis, karena kita ingin menciptakan lingkungan yang peduli dengan literasi, yaitu kemampuan menulis dan membaca. Literasi dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Membangun tradisi menulis sangat penting bagi pendidikan terutama perguruan tinggi.

Kita ada
Menulis adalah kreativitas untuk menuangkan segala pendapat, ide-ide, pemikiran, dan cerita tentang kehidupan ke dalam bahasa tulisan. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat ekspresif dan produktif. Dengan menulis kita akan dapat menciptakan karya, dengan karya tersebut dapat menunjukkan kita itu ada bahkan walaupun telah tiada. Sebuah syair di dalam kitab Ta’lim al-Muta’alim mengatakan “Orang-orang Jahil sesungguhnya telah mati sebelum kematiannya, namun orang yang berilmu itu tetap hidup meskipun sudah mati”.

Membangun ide sejarah/ilmu yang baru
Dengan menulis, seseorang dapat mengungkapkan pikiran dan gagasan untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu. Melalui tulisan kita bisa menciptakan sejarah. Tidak sedikit seseorang menjadikan pengalaman-pengalamannya sebagai ide penulisan karya puisi, cerpen, novel, buku, dan sebagainya. Bagi kalangan akademik hal ini merupakan bentuk dan upaya dari pengembangan penelitian yang dianjurkan di dalam rukun akademik. Sehingga dengan demikian, dapat membangun sejarah dan bahkan menambah ilmu yang baru.

Rekreasi
Mungkin kebanyakan orang menganggap bahwa menulis merupakan kegiatan yang rumit dan menguras pikiran. Memang hal itu bisa jadi berlaku pada karya tulis ilmiah yang membutuhkan energi yang lebih. Namun, di sisi lain menulis juga dapat dijadikan sebagai rekreasi yang kegiatannya dapat memberikan kenyamanan. Hal ini bisa dilakukan seperti menulis sebuah kegiatan, menulis dalam media sosial, mendeskripsikan setiap dokumen kegiatan pribadi dan sebagainya. Dengan menulis kita dapat menjelajahi pengetahuan-pengetahuan. Menulis tentang suatu keindahan atau kebudayaan negara tertentu, pastinya kita juga akan membaca tentang sumber-sumber yang berkaitan sehingga bisa membawa penulis untuk merasakan gambaran keindahan atau keragaman budaya tertsebut.

Bercerita
Menulis dapat dijadikan sebagai tempat untuk bercerita. Sebagian orang menulis karena ingin menuangkan cerita. Membagi cerita pengalaman-pengalamannya melalui tulisan untuk dapat disampaikan kepada pembacanya dengan tujuan-tujuan tertentu.

Memberi manfaat bagi orang yang membutuhkan
Dengan menulis, kita dapat memberikan informasi bagi pembacanya. Melalui karya tulis, kita dapat membantu seseorang untuk menemukan hal-hal yang dibutuhkannya, seperti tentang berita, tempat wisata, Pendidikan dan sebagainya. Sehingga tulisan tersebut dapat memberikan manfaat bagi orang lain.

Sarana komunikasi terpercaya
Alasan lain mengapa kita menulis karena menulis merupakan sarana komunikasi terpercaya. Komunikasi tertulis berbeda dengan komunikasi lisan. Melalui komunikasi tertulis penyampaiannya dapat lebih lengkap, lebih fokus, tersusun dan sebagainya. Melalui komunikasi tulisan, penulis dapat mengahapus dan merevisi setiap saat jika terdapat tulisan yang salah dan kurang baik sehingga hal tersebut bisa menjaga keakuratan tulisan. Itulah beberapa alasan tentang mengapa kita harus menulis. Menulis menjadi sesuatu yang penting saat ini, tidak peduli apakah ia seorang penulis atau bukan. Banyak literasi sepakat, keterampilan menulis harus dimiliki setiap orang. Dan setiap orang boleh menulis.

Senin 31 Juli 2023, Alhamdulilah Tesis selesai


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seblang, The Mistic Dance of Banyuwangi

Kuliner Bengi Lan Lungguh Ngopi Surganya Kuliner Osing Banyuwangi

Lima Materi Persiapan Mendaftar PPIH Arab Saudi