Lima Materi Persiapan Mendaftar PPIH Arab Saudi

-
Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk tahun 2025 telah dibuka. Sejak dikeluarkan pengumumannya oleh Kementerian Agama, saya mencoba mendaftarkan diri mengikuti seleksi PPIH di tingkat daerah, yaitu mulai tanggal 7 November 2024.


Terdapat dua kelompok formasi layanan yang dibuka, yaitu pertama PPIH Kloter terdiri ketua kloter dan Pembimbing Ibadah Kloter. Kedua PPIH Arab Saudi yang terdiri dari Layanan Akomodasi, Layanan Konsumsi, Layanan Transportasi, Layanan Bimbingan Ibadah dan Layanan Siskohat. Dari beberapa formasi tersebut, saya mendaftar pada formasi Layanan Akomodasi

Ini adalah pengalaman pertama kali saya ikut mendaftar PPIH Arab Saudi. Ada beberapa tahapan dalam proses seleksi. Mulai pembuatan akun pendaftaran, seleksi berkas, seleksi CAT tahap 1, CAT tahap 2 sampai wawancara.

Setelah seleksi berkas dinyatakan lolos, saya bisa mengikuti seleksi CAT tahap satu, tepatnya pada tanggal 21 November 2024 bertempat di Aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Ujian dilaksanakan serentak seluruh Indonesia.

Menurut informasi yang saya dapat, pendaftaran PPIH ini dibuka setiap tahun. Tidak sedikit pula peserta tahun sebelumnya yang gagal mencoba ikut mendaftar kembali tahun ini. Jadi peserta baru harus siap bersaing dengan peserta-peserta yang telah berpengalaman.

Berikut ini adalah beberapa materi yang mungkin Anda bisa pelajari jika berminat mendaftar PPIH Arab Saudi Layanan Akomodasi. Ini saya tulis berdasarkan pengalaman setelah mengikuti CAT tahap satu.

Pertama, istilah-istilah dasar seputar haji termasuk siyahah dan perhotelan dalam bahasa Arab. Contoh: Tadzkirah= Tiket, Jawaz as Safr= Paspor, Ghurfah:Ruang / Kamar, Hafilah=Bis, Mathar=Bandara, Tasrih=Surat Izin dll.

Kedua, pengertian akomodasi dan tugas-tugasnya dalam melaksanakan pelayanan ibadan haji. Seperti tugas menyiapkan hotel/pondok untuk jamaah, mengatur perizinan hotel, air mineral dan sebagainya.

Ketiga, fiqih haji dan umrah, termasuk syarat, rukun dan doa-doanya. Selain itu Anda juga bisa mempelajari Undang-Undang tentang Haji.

Keempat, dalil-dalil haji dan seputar moderasi Agama.

Kelima, seputar teknis-teknis pelaksanaan ibadah haji terbaru tahun terakhir terutama masalah akomodasi. Ini bisa didapat dari sumber berita, media sosial terkait dan sebagainya.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seblang, The Mistic Dance of Banyuwangi

-
Gambar
Seblang merupakan sebuah tradisi lisan yang secara turun temurun masih dilestarikan oleh Suku Osing Banyuwangi. Adat seblang merupakan sebuah tarian mistis yang dilakukan oleh masyarakat Osing. Dalam sejarahnya, tari seblang ini sebenarnya tradisi yang sangat tua, hingga sulit dilacak asal usul kapan dimulainya. https://budayabanyuwangilife.wordpress.com Di Banyuwangi ada dua macam seblang yang masih dilakukan, salah satunya adalah Seblang Olehsari. Menurut Anwar dan Supinah, seorang tokoh Desa Olehsaari mengatakan seblang itu sudah ada sejak zaman peperangan sekitar tahun 1771. Seblang ini lebih tua dibandingkan dengan Gandrung. Sedangkan di Olehsari seblang mulai ada sekitar tahun 1930.  Seblang ini awalnya digelar untuk acara tolak balak pagebluk. Karena pada saat itu di desa Olehsari pernah terjadi pagebluk. Melalui musyawarah tokoh adat setempat akhirnya ada yang mengusulkan diadakan seblang. Hingga sampai sekarang pun ritual adat ini masih dilakukan sebagai tolak balak s...
Baca selengkapnya

Kuliner Bengi Lan Lungguh Ngopi Surganya Kuliner Osing Banyuwangi

-
Gambar
Jika anda pergi ke Banyuwangi, maka jangn lewatkan dengan yang satu ini “Kuliner Bengi Lan Lungguh Ngopi”. Kuliner Bengi menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang menarik untuk dikunjungi. Tepatnya berada di desa Olehsari, kecamatan Glagah Banyuwangi. Kuliner Bengi Lan Lungguh Ngopi merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk mengembangkan desa pariwisata sekaligus perekonomian masyarakat setempat. “Tujuan diadakannya Kuliner Bengi Lan Lungguh Ngopi ini adalah untuk mengembangkan perekonomian masyarakat sekaligus untuk menarik wisatawan ke desa ini”, ujar Ansori (ketua adat Olehsari). Kuliner Bengi ini dilauncingkan pada tanggal 7 April 2018 dan diadakan setiap malam minggu di Desa Olehsari. Sumber: www.olehsari.desa.id Kuliner Bengi ini menawarkan berbagai macam makanan dan jajanan khas warga Osing. Seperti kupat lodoh, rujak soto, sego tempong, sego kesrut, ayam kesrut, sapi kesrut, semanggi, lopes, lanun, serabi, pelasan rujak lanang, rujak wadon...
Baca selengkapnya