Literasi dan Urgensinya dalam Dunia Pendidikan

Istilah "literasi" mungkin tidak asing bagi kita terutama di kalangan akademisi. Namun ada juga yang kurang tau dan kurang sadar tentang literasi termasuk saya sendiri, padahal ternyata literasi memiliki peran penting dalam mengukur perkembangan dan kemajuan Sumber Daya Manusia. Sebuah artikel dari jurnal penelitian 2024 yang berjudul Minimnya Budaya Literasi Sekolah Dasar mencatat bahwa penerapan budaya literasi siswa baik di sekolah maupun di rumah masih kurang sehingga menjadi sebab nilai siswa menurun. Sumber lain mencatat bahwa minat baca di Indonesia masih bisa dikatakan sangat rendah. kurangnya minat siswa dalam membaca, menyebabkan terjadinya degradasi wawasan dan ilmu pengetahuan.


Selanjutnya mari kita mengenal apa itu literasi. Kata "literasi" berasal dari bahasa Latin yaitu "Literatur" artinya orang yang belajar. Ada juga yang menulis dari kata "littera" (huruf) berarti penguasaan sistem-sistem tulisan beserta konvensi-konvensinya.

Ada banyak pendapat tentang pengertian literasi itu sendiri. Literasi menurut UNESCO adalah keterampilan yang terwujud secara nyata. Spesifiknya yaitu keterampilan kognitif membaca dan menulis yang terlepas dari konteks di mana, dari siapa dan bagaimana memperolehnya.

Menurut Meriam-Webster literasi merupakan kemampuan atau kualitas melek aksara di mana seseorang mampu membaca dan menulis mengenai ide-ide secara visual. Sehingga bagian penting dalam literasi dapat muncul dan saling berkesinambungan dengan lainnya. Literasi dapat diartikan sebagai melek huruf, kemelekwacanaan dalam kecakapan serta kemampuan membaca dan menulis. Sumber lain mendefinisikan literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi ketika melakukan kegiatan membaca dan menulis. Konsep literasi ini bukan hanya berkaitan dengan kemampuan membaca saja, namun membaca dengan makna dan mengerti.

Literasi sangat penting di dalam dunia pendidikan. Literasi dapat digunakan sebagai strategi mendidik setiap karakter dan pendidikan yang berkualitas. Kegiatan literasi tidak sekedar kemampuan membaca dan menulis, melainkan dapat memberikan pelajaran melek terhadap informasi dan teknologi. Selain itu dapat melatih berpikir kritis dan peka terhadap lingkungan. Bahkan melalui literasi dapat menciptakan atau mengembangkan sebuah karya siswa.

Menurut sumber yang saya baca, literasi dapat digunakan untuk dasar pengembangan pembelajaran evektif di sekolah, serta dapat menjadikan siswa terampil dalam mencari dan mengolah informasi yang dibutuhkan dalam kehidupan berbasis ilmu pengetahuan di abad 21. Budaya literasi dapat membantu proses pembelajaran untuk menambah wawasan siswa. Selain itu dapat juga sebagai pembendaharaan kata dan melatih menulis serta menumbuhkan minat baca anak sejak dini.

Literasi adalah bekal wajib kita berbangsa, karena literasi merupakan salah satu kunci pokok untuk kemajuan suatu bangsa. Salam literasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seblang, The Mistic Dance of Banyuwangi

Kuliner Bengi Lan Lungguh Ngopi Surganya Kuliner Osing Banyuwangi

Lima Materi Persiapan Mendaftar PPIH Arab Saudi